What I need to do now

Sering aku berpikir dan tidak sabar untuk bertindak. Ketika ada banyak ide di kepalaku berkeliaran, aku selalu ingin lebih cepat bergerak. Begitupun ketika aku memiliki sebuah atau beberapa ide cerita di kepala. Aku sudah membuat banyak kerangka cerita, tetapi ketika menulis seringkali aku merasa tidak sabar atau bahkan kehilangan kenikmatan untuk menulis. Hasilnya, tulisanku tidak memiliki rasa, aura, bahkan terasa hambar.

Tahun baru sudah di depan mata. Aku memiliki target untuk pencapaian menulis tahun depan. Akan tetapi aku tidak tahu apakah aku bisa melampaui dan mencapai target tersebut seperti sebelumnya? Kondisiku masih terbatas. Aku sebagai seorang ibu rumah tangga dengan satu anak kelas satu SD, satu balita, dan satu lagi masih ada di dalam perutku. Namun, aku selalu bermimpi dan ingin menggapai impianku di kala prioritas tetap dijalankan. Aku ingin tetap berkarya, produktif, bahkan bisa tetap berpenghasilan untuk kenikmatan diriku sendiri. Namun aku sadar, buah ketidaksabaranku adalah sebuah blunder. Seperti kataku tadi, tulisan yang kuhasilkan menjadi tidak berwarna, berasa, dan mengawang. Aku mungkin bisa saja kehilangan pembaca karena mereka tidak menikmati tulisanku. Jadi, aku ingin berusaha berpikir lebih jernih.

Apakah ini saatnya aku memutuskan untuk beristirahat? Bukan istirahat total, melainkan tetap menulis. Hanya saja tulisanku tidak akan dikonsumsi publik sebelum aku mencapai target tertentu. Aku selalu mengatakan itu pada diriku sendiri. Sabarlah dulu. Belajarlah dulu dan menulislah diam-diam. Lalu saat di waktu yang tepat, kembalilah ke dunia yang membesarkan namaku selama tiga tahun ini. Mungkin ya aku akan kehilangan pembaca. Tetapi mungkin aku akan banyak menemukan pembaca dan teman baru yang lebih baik, yang akan menghargai tulisanku, dan menikmati karyaku.

Aku perlu menuliskan ini di sini. Supaya aku lebih percaya diri bahwa semuanya akan baik-baik saja. Yang perlu aku lakukan adalah bersabar dan belajar. Aku akan tetap mendorong diriku untuk menjadi lebih baik. Membawa karya yang lebih baik dan bermanfaat untuk dunia. Semoga saja aku bisa memegang komitmenku ini.

Suatu hari aku akan kembali. Jauh lebih baik.

Leave a comment