[Memories & Present] Rumah Kita

PERJUANGAN MEMBANGUN CINTA

Dalam lima tahun pertama membangun cinta
Kekurangan pasangan semakin nampak
Kelebihan pasangan pun semakin terbukti

Kebiasaan baik sebelum menikah menjadi modal awal
Begitu juga dengan kebiasaan buruk bisa jadi awal keretakan
Namun yang membuatnya tetap kokoh dan harmonis
Adalah keinginan setiap pasangan untuk sama-sama bertumbuh
Dalam rangka ketaatan padaNya.

Kuat tidaknya sebuah ikatan,
tidak hanya dinilai dari seberapa lama bersama
Karena buktinya ada yang di usia senja berpisah
Tapi dari seberapa ikhlas setiap pasangan
Untuk menurunkan ego masing-masing
Dan saling memahami kekurangan pasangannya.

Sangat mudah orang untuk jatuh cinta,
Namun butuh perjuangan untuk bisa membangun cinta.
Karena cinta mesti ditumbuhkan, disemai, dan dijaga
Penting juga mencabut cinta lain yang hinggap di hati, karena dapat merusak kesehatan cinta.
Biarlah nanti, bersama pasangan dapat memetik hasil cinta
Di SurgaNya, dalam keabadiaan cinta yang hakiki..

  • Setia Furqon Kholid (Motivator, Penulis Best Seller)

[Memories] Cinta dalam Diamku

Mencintai dalam diam adalah seperti menari takjim sendirian di antara kabut pagi di sebuah padang rumput yang megah dan indah. Dan meski tidak tersampaikan, tidak terucapkan, demi menjaga kehormatan perasaan, kita selalu tahu itu sungguh tetap sebuah tarian cinta.

Semoga besok lusa bisa menari bersama dalam ikatan yang direstui agama, dicatat oleh negara.

*Tere Liye

[Memories] Kau Bulanku, bukan ‘Dia’

*Sepotong Bulan untuk Berdua

Malam ini,
saat dikau menatap bulan,
yakinlah kita melihat bulan yg sama,
mensyukuri banyak hal,
berterima-kasih atas segalanya,
terutama atas kesempatan utk saling mengenal,
esok-pagi, semoga semuanya dimudahkan..

Malam ini,
saat dikau menatap bulan,
yakinlah kita menatap bulan yang satu,
percaya atas kekuatan janji2 masa depan,
keindahan hidup sederhana, berbagi dan bekerja keras,
mencintai sekitar dengan tulus dan apa-adanya..

Malam ini,
saat dikau menatap bulan,
yakinlah kita menatap bulan yang itu,
semoga yg maha memiliki langit memberikan kesempatan,
suatu saat nanti, dengan segenap pemahaman baik
menjaga kehormatan perasaan
kita menatap bulan,
dari satu bingkai jendela

*Tere Liye

[Memories] Rinduku

“Aku harus menyibukkan diri. Membunuh dengan tega setiap kali kerinduan itu muncul. Ya Tuhan, berat sekali melakukannya…. Sungguh berat, karena itu berarti aku harus menikam hatiku setiap detik.”

― Tere Liye, novel “Sunset Bersama Rosie”